Pengalaman Menjadi TOUR LEADER

Adalah Mas Joseph (seorang teman dan mentor) yang pertama kali memberi info dan menawarkan kepada saya kalau dalam waktu dekat akan ada kerjaan menjadi TL untuk salah satu Travel Agent di Surabaya, saat itu saya langsung mengiyakan saja dan bilang sanggup untuk job dimaksud, saat tawaran disampaikan saat itu masih dalam suasana bulan Puasa (awal bulan Juli 2015 tanggal tidak ingat) dan dia bilang kalau pekerjaan dilaksanakan tanggal 1 Agustus 2015, artinya masih nanti setelah lebaran. Rupanya bukan hanya saya yang ditawari untuk pekerjaan tersebut, tapi beberapa kawan juga ditawari kebetulan infonya ada sejumlah 9 Bus yang akan dipergunakan untuk kegiatan Family Gathering sebuah perusahaan surveyor di Surabaya yang artinya juga membutuhkan 9 orang TL (dengan asumsi 1 bus 1 orang TL). Jujur kalau job ini jadi dilaksanakan dan jadi saya ambil, ini adalah job pertama saya menjadi seorang TL 'secara resmi', karena sebelum-sebelumnya saya juga sudah sering melayani untuk membawa rombongan (lebih sering orang asing para pekerja pengeboran lepas pantai dan ahli-ahli survey minyak dan gas) untuk diantar atau dijemput dengan kendaraan (kadang Bis kadang juga dengan mobil tergantung jumlah orangnya) akan tetapi rombongan tersebut bukan untuk berwisata melainkan diantar jemput baik dari Bandara diantar ke Hotel lalu dari Hotel diantar ke Pelabuhan (kapal) dan sebaliknya, yah jadi cara kerjanya pun hampir sama lah dengan seorang TL, yaitu melayani segala keperluan tamu/customer selama diperjalanan hingga sampai ke tempat tujuan. Meskipun sudah terbiasa dengan pekerjaan semacam itu, khusus untuk job pertama sebagai 'TL resmi' ini saya mempersiapkan segalanya dengan sungguh-sungguh, saya pun mencari referensi tips dan trik menjadi seorang TL yang baik dan menyenangkan customernya, kepada mbah Google lah saya mencari referensinya hehehe..  

Sebuah pesan masuk di Whatsapp, isinya kurang lebih Undangan untuk ajakan makan Martabak di rumah Owner Travel Agent yang memberikan job TL kepada saya, itu kalau tidak salah 3 hari setelah Lebaran (lebaran 17 Juli 2015), saya paham pesan itu juga sebagai undangan untuk koordinasi masalah job TL yang akan beliau berikan, tapi sayang pada tanggal dan hari dimana acara makan Martabak di rumah Owner tersebut saya masih berada di Kampung halaman karena harus pulang (mudik lagi) untuk menjadi saksi pernikahan seorang sahabat yang juga seorang Adik, akhirnya undangan via pesan di Whatsapp tersebut saya balas dengan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada sang Owner karena saya tidak bisa ikut untuk koordinasi pekerjaan dengan TL yang lain perihal rencana pekerjaan untuk acara family gathering tersebut. Owner memaklumi dan memberikan saran supaya saya menghubungi Mas Joseph untuk menanyakan SOP dari job yang akan dikerjakan nanti pada hari H pelaksanaan.

Hari H pun tiba, saya diberikan job untuk mengawal bis dengan kode K-06 yang artinya bis ke enam dari total 9 bis yang digunakan untuk membawa rombongan ke kota Wisata Batu - Jawa timur, sengaja Alarm HP saya atur untuk berdering dan pada pukul 03.30 WIB dini hari minggu 01 Agustus 2015, untuk menyesuaikan waktu yang telah dijadwalkan dimana pukul 05.00 WIB bis harus sudah ready dan standby di lokasi penjemputan, dan tepat pada saat alarm berdering saya pun terbangun kaget dan masih ngantuk tapi tidak bisa tidak saat itu juga harus mulai persiapan Mandi dan lain-lain, selanjutnya sesuai rencana dengan Mas Rendi dan Mas Yudha (teman yang juga TL bis K-04 dan G-09) dimana jam 04.00 WIB kita ketemuan di meeting point Warkop Dishub untuk bersama-sama menuju Pool PO.EKAMIRA menjemput bis  EKA Pariwisata yang sudah diorder untuk membawa rombongan Family Gathering ini. Masalah muncul saat tiba di pool PO.EKAMIRA, motor yang kami bawa ternyata ditolak masuk untuk 'nunut' parkir di pool, (ini kebijakan dari Manajemen PO.EKAMIRA yang melarang motor tamu untuk parkir di dalam area pool PO.EKAMIRA karena satu dan lain hal) akhirnya setelah nego dan diskusi dengan Bapak Security yang baik dan ramah, ditemukanlah solusi untuk kami (saya dan Rendi) untuk menitipkan motor di tempat parkir berbayar di sekitar kletek - Sidoarjo (tidak jauh dari pool PO.EKAMIRA). Kami pun berangkat beriringan 3 bis (K-04, K-05, K-06) dari pool menuju lokasi penjemputan rombongan di daerah Kalibutuh - Surabaya, (bis K-05 adalah jatah untuk TL Mas Said Kelana yang kebetulan tidak bisa ikut menjemput ke pool dan dia memutuskan menunggu langsung di Kalibutuh).

Setelah melakukan pendataan ulang peserta dan semua peserta sudah naik ke bis, rombongan pun diberangkatkan, K-01 & K-02 (PO.SOLARIS JAYA) memimpin di depan diikuti K-03 (PO.WARA WIRI) seterusnya K-04, K-05 dan K-06 konvoy menuju kota wisata Batu, sementara K-07 dan K-08 (PO.SETIAWAN) berangkat dari lokasi berbeda yaitu dari Jl. A. Yani - Surabaya, dan bis terakhir yaitu G-09 (PO.EKA Pariwisata) berangkat dari Gresik, lokasi Family Gathering sendiri berada di Jatim Park2, ECO Green Park dan Museum Satwa yang kesemuanya masih dalam satu area (tidak berjauhan). Tiba di lokasi sudah ada koordinator TL mas Arthanda dan Mbak Ayu yang sudah mempersiapkan ticket masuk area wisata untuk seluruh peserta baik yang ikut di bis maupun peserta yang datang sendiri ke lokasi dengan kendaraan pribadi, Ticket pun dibagikan ke masing-masing TL, untuk selanjutnya TL membagikannya kepada anggota rombonganya masing-masing, selain ticket masuk area wisata dibagikan pula kupon makan siang di food court Jatim Park 2 untuk seluruh peserta Family Gathering. 

Heheu..

Kegiatan Family Gathering di lokasi Jatim Park sendiri berjalan lancar dari pagi sekitar jam 10.00 wib sampai dengan sore hari sekitar jam 15.30, rombongan berkumpul dan kembali ke bis masing-masing dan selanjutnya melanjutkan perjalanan untuk pulang ke Surabaya, sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke surabaya, rombongan mampir telebih dahulu di Pusat oleh-oleh Brawijaya, masih di wilayah kota Batu, selama di pusat oleh-oleh para peserta Family Gathering dipersilahkan membeli oleh-oleh khas Malang, menghabiskan waktu kurang lebih 1,5 jam dan peserta dipersilahkan kembali ke bis masing-masing untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Surabaya. Saat itu sudah menjelang Maghrib dan sayang sekali Instruksi dari ketua rombongan mengharuskan untuk segera melanjutkan perjalanan, padahal kami mengusulkan agar menunggu untuk memberikan kesempatan peserta yang muslim melaksanakan Ibadah terlebih dahulu, tapi usul kami tidak didengarkan, dan mengharuskan rombongan untuk segera melanjutkan perjalanan. 

Selama perjalanan pulang ke Surabaya suasana didalam bis K-06 lengang karena hampir semua peserta tertidur, mungkin kecapekan, saya duduk di kursi TL menemani Pak Saikhu mengendalikan kemudi bis nya, smentara pak kernet juga terlihat tertidur di kursinya, tidak banyak obrolan antara saya dan pak Saikhu hanya sesekali saja mengobrol ringan, saya lihat pak Saikhu juga sedikit-sedikit menguap tanda kalau beliau juga mengantuk. Bis kami sampai di tempat dengan selamat, seluruh peserta pun turun dan ada beberapa yang sempat menyalami kami dan mengucapkan terima kasih, selesai.